Kamboja naikkan upah minimum bulanan pekerja industri fesyen

Kamboja naikkan upah minimum bulanan pekerja industri fesyen

Pemerintah Kamboja baru-baru ini mengumumkan kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen. Kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan memastikan bahwa mereka mendapatkan upah yang layak untuk pekerjaan yang dilakukan.

Upah minimum bulanan untuk pekerja industri fesyen di Kamboja akan naik sebesar 4,4% mulai bulan Januari tahun depan. Kenaikan ini akan membuat upah minimum bulanan menjadi sekitar $192, yang sebelumnya hanya sekitar $183.

Kenaikan upah minimum bulanan ini merupakan langkah positif yang diambil oleh pemerintah Kamboja untuk melindungi hak-hak pekerja industri fesyen. Industri fesyen merupakan salah satu sektor yang penting bagi perekonomian Kamboja, namun seringkali pekerja di sektor ini diperlakukan tidak adil dan dibayar dengan upah yang rendah.

Dengan adanya kenaikan upah minimum bulanan, diharapkan pekerja industri fesyen di Kamboja dapat hidup dengan lebih layak dan mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka dalam industri ini. Selain itu, kenaikan upah ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan kualitas produk yang dihasilkan.

Meskipun kenaikan upah minimum bulanan ini merupakan langkah yang positif, masih banyak pekerja industri fesyen di Kamboja yang masih hidup dalam kondisi yang sulit dan tidak mendapatkan upah yang layak. Oleh karena itu, pemerintah perlu terus melakukan upaya untuk meningkatkan kondisi kerja dan upah pekerja di sektor industri fesyen.

Dengan adanya kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen di Kamboja, diharapkan kondisi kerja pekerja akan semakin membaik dan mereka dapat hidup dengan lebih layak. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi negara lain untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja industri fesyen.